BATASI AKTIVITASMU, TAPI TIDAK DENGAN IBADAHMU
Bosan mendengar tentang ancaman virus Corona? Muak tentang pemberitaan Covid-19?
Jangan, kita ternyata memang harus tetap aware dan bersatu! Dan tentunya tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT, Tuhan pemilik alam semesta.
Perhatikan setiap bentuk gejala dan potensi penularannya, pelajari peta sebaran dan deteksi dininya, pantau terus perkembangan informasinya setiap waktu, temukan cara pencegahan dan pemutus mata rantainya, patuhi setiap saran dan masukan yang menuju kebaikan bersama. Kita adalah bagian dari partisipasi aktif itu, kita bisa memilih untuk menjadi pejuang kesehatan atau malah menjadi salah satu dari yang abai terhadap hal tersebut. Pilihan itu ada di tangan kita.
Hentikan setiap debat mengenai ego pusat dan daerah, lupakan sejenak kepentingan golongan dan mencari panggung politik, bijaksana dalam menyikapi tanpa harus membuat suasana gaduh. Jangan menjadi serigala bagi manusia lainnya dengan menjual manfaat kenaikan mata uang asing sehingga makin melemahkan nilai tukar rupiah. Tidak perlu panik dalam menimbun kebutuhan makanan, kita tetap belanja di warung kelontong saja karena kalau anda beli di supermarket grosir lalu warung kelontong tidak kebagian stok barang dagangan ini akan terjadi seperti kasus kehabisan stok masker bagi para pasien yang memang betul-betul membutuhkan. Tolong jangan kalap, tunjukkan sisi manusiawi kita bukan sisi hewani.
Terus berdoa dan perbanyak ibadah, JANGAN ada alasan menghentikan doa dan ibadah hanya karena mengikuti rasa kekhawatiran dan ketakutan. Sungguh hanya milik Allah lah segala apa yang ada di bumi dan di langit dan hanya kepada Allah lah kita berserah diri dan kembali. Jangan hentikan Adzan yang berkumandang dan Sholat berjamaah di Mesjid, karena hanya sholat dan mengingat diri dari Allah lah yang akan menjadi sebaik-baiknya penolong.
Stop memberikan tugas bagi anak sekolah yang di rumahkan karena itu tidak akan membantu banyak juga tidak merugikan siapapun, biarkan mereka menjauhi faktor stress di sekolah itu dengan beristirahat dan bermain di rumah dengan orang tuanya.
Selamat berjuang bagi seluruh tenaga medis garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19, semoga diberikan kekuatan lebih dan selalu diberikan kesehatan, kemudahan dan ganjaran yang setimpal atas jasanya. Tolong bantu mereka untuk lebih meringankan tugasnya, ikuti himbauan kesehatan yang ada.
Semoga musibah ini segera berlalu dan kita semua bisa mengambil hikmahnya. Amiin ya Rabbal Alamiin.