UMAT MUSLIM TIDAK MERAYAKAN MALAM PERGANTIAN TAHUN BARU MASEHI
Dalam menyikapi datangnya pergantian Tahun Baru Masehi, kita selaku umat Muslim dianjurkan untuk diantaranya:
- Tidak meniup terompet, Tidak membakar petasan dan kembang api, tidak mengucapkan Selamat, tidak memakai atribut, tidak bernyanyi-nyanyi/bersorak, tidak konvoi/arak-arakan, tidak pesta minuman keras/narkoba serta tidak melakukan perbuatan maksiat lainnya dengan dalih perayaan malam tahun baru.
- Berkumpul dengan keluarga cukup di rumah tanpa melakukan sesuatu yang berlebihan, memperbanyak dzikir, membaca Al Qur’an atau mendengarkan tilawah, memakmurkan Mesjid, Memperbanyak Sholat Malam (Qiyammul Lail), berintrospeksi diri (muhasabah) serta hal bermanfaat lainnya.
- Hargai petugas yang berjaga di malam pergantian tahun, bantu petugas menertibkan lalu lintas, bantu mengantisipasi munculnya penyakit sosial dan tindakan anarkis lainnya yang tidak di harapkan di saat malam pergantian tahun. Bantu petugas kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan yang terutama adalah jangan jadi sampah masyarakat!
Perayaan Tahun Baru Masehi bukanlah Perayaan Umat Muslim.
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”
(HR. Ahmad 2: 50 dan Abu Daud no. 4031.
