Pecinta motor klasik atau pun pecinta offroad sepertinya tidak akan asing dengan motor keluaran tahun 1970an akhir ini. Bagi sebagian orang yang tidak tahu, mungkin motor ini dianggap sama dengan motor CB yang umum dipasarkan. Namun, jika kita lebih teliti lagi, motor ini sebetulnya merupakan motor produksi terbatas, di Indonesia tercatat pada masa itu dikeluarkan hanya sebanyak 736 unit, bahkan ada yang menyebut bahwa XL125 ini adalah salah satu moyangnya peradaban motor dual-purpose yang merajalela sekarang. Di Indonesia pada masa itu, Honda XL 125 awalnya merupakan kendaraan dinas bagi beberapa Instansi Pemerintah yang erat hubungannya dengan kegiatan lapangan, semisal Dinas Kehutanan atau Pertanian. Bahkan diketahui juga motor ini sempat menjadi kendaraan dinas khusus bagi para petugas medis. Bahkan sebuah dokumen surat dari Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Bea dan Cukai tertanggal 15 April 1978 menyebutkan banwa motor Tipe Honda XL 125 K3 dengan tahun pembuatan 1977 yang masuk ke Indonesia adalah motor dinas dalam rangka “Proyek Aid”. Maka tidak heran kalau motor ini lekat dengan sebutan motor trail Mantri, Motor Penyuluh atau Motor Instansi.
Dengan aplikasi ban depan ring 21 dan ban belakang ring 18 serta kembangan ban yang dual-purpose, menjadikan motor ini siap untuk meladeni medan offroad maupun jalan raya. Shock teleskopik depan dan shockbreaker belakang pun dibuat lebih tinggi dibanding pendahulunya yang komersil di pasarkan di Indonesia, CB 100 dan CB 125. Balutan rangka kokoh serta bentuk tangki khas motor semi-offroad menjadikannya motor yang berkesan kuat dan tangguh. Bentuk knalpot yang unik merupakan kelebihan fisik lainnya, jika diamati secara kasat mata, bentuknya memanjang ke atas menjauhi tanah. Seperti motor enduro kebanyakan. Keunggulan mesinnya pun, jika dibandingkan dengan sudaranya, memiliki perbandingan gigi rasio yang lebih low dibandingkan Honda CB, sehingga diklaim masih lebih baik jika digunakan menebas trek ekstrem.
Hingga kini, Honda XL 125 bukan hanya berpredikat sekedar motor trail legendaris, tapi juga merupakan barang langka yang peradabannya semakin hari semakin mendekati kepunahan.
TECHNICAL SPECIFICATION | |
Model ID | |
Manufacturer (Make) | Honda |
Model Name | XL 125 |
Year | 1977 |
Category(class) | Enduro |
Engine | |
Engine Capacity (Displacement) | 124 ccm (7.57 cubic inches) |
Engine Type | 1 cylinder |
Bore x Stroke | Ø56.5 mm x 49.5 mm (Ø2.22 inches x 1.95 inches) |
Bore/Stroke Ratio | 1.14 |
Stroke | 4 |
Valves per Cylinder | 2 |
Timing System | OHC |
Cooling System | Air |
Powertrain | |
Gearbox | 5 speed |
Chassis/Suspension/Brakes | |
Front Brakes | Drum |
Rear Brakes | Drum |
Front Tire | 2.75-21 |
Rear Tire | 3.50-18 |
Dimensions | |
Curb Weight | 110 kg (243 lb) |
Fuel Capacity | 6 litres (1.59 gallons) |
Performance | |
Max Power | 13.00 HP (9.5 kW) at 9400 RPM |
Power/Weight Ratio | 0.12 Hp/Kg |
Top Speed | 114 km/h (71mph) |